VISITOR COUNTER

Minggu, 03 Januari 2010

DWS ( Double Weapon System )




Definisi dari Double Weapon System adalah menjalankan jalur pertandingan ( obstacle course ) yang telah disiapkan sebelumnya dengan menggunakan GBB handgun ( pistol ) dan AEG/GBB rifle ( senapan )
*AEG : Airsoft Electric Gun
*GBB : Gas Blow Back
Partisipan yang melanggar aturan yang tertera didalam keseluruhan aturan ini akan dikenakan sanksi yang sesuai dengan peraturan ini.
ATURAN KESELAMATAN
1. Pertandingan ini akan dilakukan pada COLD RANGES.
- Yang dimaksud dengan Cold Ranges adalah airsoft yang dimiliki oleh peserta akan tetap kosong ( tidak di isi BB ) selama berada diarea kecuali telah diperintahkan oleh field marshall
2. Area Aman ( Safety Area )
Area aman ( Safety Area ) akan diberikan tanda dengan jelas
3. Rifles / Senapan ( Membawa dari kendaraan dan/atau antar stage )
Rifle / senapan harus dibawa dengan menggunakan tas ( gunbag )
4. Handgun / Pistol ( Membawa antar stage )
Handgun / pistol harus dibawa dengan menggunakan tas(gunbag)atau didlm hoslter tanpa ada magazine didalamnya
Handgun / pistol harus dibawa dengan posisi Hammer / Striker Down.
5. Bagi para penonton dan peserta dilarang menggunakan atau melakukan aktifitas dibawah pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang
6. Pengaman mata adalah wajib untuk semua individu yang berada diarea
7. Tidak diperkenankan melakukan zeroing optic attachment didalam arena Double Weapon System
Airsoft / Perlengkapan
1. Semua airsoft yang digunakan oleh peserta harus dapat diperbaiki dan aman
2. Apabila airsoft yang digunakan oleh peserta tidak dapat diperbaiki, maka peserta diperbolehkan untuk mengganti airsoftnya tanpa melewati batasan-batasan yang telah
ditentukan didalam peraturan ini.
3. Peserta tidak diperbolehkan untuk mengubah internal airsoft didalam pertandingan ( mengganti inner barrel, dinamo, gear box dan lain-lain )
4. Peserta diperbolehkan untuk membawa lebih dari 1 ( satu ) airsoft yang dapat digunakan didalam pertandingan dengan didaftarkan kepihak panitia sebelumnya
Goggle dan/atau visor wajib digunakan oleh seluruh peserta
5. Perlengkapan militer seperti seragam dan tactical gear ( seperti vest atau rompi, drop leg panel, knee dan elbow pad, dan lain-lain ) dapat dipergunakan apabila dirasa perlu
6. Perlengkapan seperti holster dan sling diwajibkan untuk dipergunakan didalam Double Weapon System
KLASIFIKASI AIRSOFT
Airsoft yang dapat digunakan didalam Double Weapon System adalah
1. Gas System
2. Electric System
3. Spring System
BB Pellets / Gas Pendorong
1. Peserta diwajibkan untuk menggunakan BB ( Bullet Ball ) Pellets dengan ukuran 6mm berbahan plastik
2. Berat BB yang diperbolehkan adalah:
a. 0.20 gram
b. 0.25 gram
c. 0.28 gram
d. 0.30 gram
e. 0.36 gram
3. Batas maksimum Muzzle Velocity yang diperbolehkan adalah 480 fps ( feet per second ) atau 160 mps ( meter per second )
4. Pelaksanaan chronograph akan dilakukan dengan menggunakan BB 0.20 gram
5. Gas yang diperbolehkan untuk digunakan adalah:
a. HFC134
b. Green Gas
c. Top Gas
6. Airsoft dengan menggunakan BB metal tidak diperbolehkan untuk digunakan
7. Airsoft dengan gas dorong Red Gas, CO, CO2 ataupun O2 tidak diperbolehkan untuk digunakan
KELAS
Kelas yang terdapat didalam Double Weapon System adalah:
1. Individual
2. Group
Scoring / Target
Penilaian yang digunakan didalam Double Weapon System adalah:
1. Target yang digunakan adalah metal target dengan bentuk popper dan paper target
2. Pada setiap paper target harus melakukan head shot sebanyak 1 ( satu ) shot, dan torso shot sebanyak 2 ( dua ) kali
3. Dalam penggunaan rifle saat menembak, popor harus selalu berada dibahu
4. Dalam penggunaannya, setiap airsoft harus selalu dalam mode semi automatic
5. Target yang tidak berhasil dijatuhkan dan/atau diselesaikan akan dikenakan penalti 5 detik
6. Yang akan diadu adalah kecepatan waktu dalam menyelesaikan stage
7. Field Marshall dan Master Chief memiliki kekuasaan penuh atas putusan yang diambil didalam permainan
8. Keputusan field marshall dan master chief bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
9. Aturan-aturan yang belum terdapat didalam aturan ini, selanjutnya akan diatur oleh master chief tanpa melebihi aturan-aturan yang sudah ada
DISKUALIFIKASI
1. Yang dimaksud dengan Diskualifikasi adalah peserta akan di diskualifikasi secara keseluruhan dan peserta tidak diperkenankan untuk melanjutkan pertandingan. Peserta
juga tidak berhak atas hadiah yang disediakan. Keputusan akhir berada ditangan Master Chief
2. Diskualifikasi pertandingan karena kelalaian discharge ( menembak sembarangan )
3. Peserta akan di diskualifikasi apabila menjatuhkan airsoft yang telah loaded atau menjatuhkan airsoft ketika sedang melakukan pengisian ( Loading ) airsoft
4. Peserta akan di diskualifikasi karena melakukan tindakan yang tidak sportif
a. Berbuat curang
i. Mengubah target secara sengaja sebelum target dinilai untuk menghindari penalti atau untuk mendapatkan keuntungan
ii. Mengubah score sheet
iii. Mengancam atau menyerang peserta lain dan/atau panitia
iv. Perilaku yang mengganggu dalam rangka mengusik atau mengajari peserta lain ketika mereka sedang bertanding
5. Semua diskualifikasi dan re-run akan ditentukan oleh master chief
Sportifitas dan Peserta atau penonton diharapkan untuk menjaga perilaku mereka dengan baik dan sportif pada setiap waktu. Pertengkaran akan ditangani langsung dan dengan seadil-adilnya oleh Master Chief atau yang telah didelegasikan oleh Master Chief Perilaku. (sumber IAS 2009)

1 komentar:

Andrea Panda mengatakan...

Salam Kenal.. Kami Dari Kilo Sierra Tactical & Take over Industries selaku Official Double Weapon System mau mengenalkan Official Bible Double Weapon System (DWS) yang bisa di unduh di http://dwsbible.4shared.com. terima kasih

Posting Komentar

Untuk comment, mohon berikan saran terbaik anda buat kami sebagai masukan yg positif sehingga menjadi koreksi dan mampu menjadikan kami lebih baik kedepan. Thanks

free counters

ALEXA TRAFFIC RANKING

ADVERTISE

ADVERTISE
Service Air Riffle Call Minx : 08170654317
 
Copyright 2009 BSC. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan