indosiar.com, Banyuwangi - Menembak adalah olahraga yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi yang tinggi. Karena itu olahraga ini memerlukan ketekunan dalam berlatih. Untuk meningkatkan prestasi menembak, ratusan peserta beradu dalam lomba yang digelar di Lapangan Tembak Yala, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tidak kurang dari 450 atlit menembak dari berbagai daerah di Jawa Timur ikut ambil bagian dalam lomba tembak di Lapangan Tembak Sumber Iyala, Desa Kemendung, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Mereka terdiri dari penembak pemula, anggota Perbakin, polisi dan TNI. Khusus para pemula, mereka hanya mengikuti gaya menembak air riffle hunting yakni menembak sasaran dengan cara berdiri, duduk dan tiarap menggunakan senapan angin.
Sementara kelas senjata api laras panjang dan pistol dikhususnya bagi anggota Perbakin, TNI dan Polri. Tidak seperti dibayangkan, mudahnya menembak layaknya di playstation. Bagi pemula, menembak menggunakan senapan sungguhan dengan sasaran 10 meter pun membuat peserta kelimpungan. Faktor kurangnya berlatih menjadi salah satu penyebab. Hasil tembakannya pun jauh dari titik sasaran.
Menurut Ketua Panitia Lomba, Budi Sulistiono, lomba yang melibatkan peserta pemula ini selain untuk memperingati Hari Pahlawan dan Ulang Tahun Perbakin juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan menembak bagi para atlit muda. "Ingin menjaring pemula dari bidang olahraga menembak ini, oleh karena itu sasarannya adalah adik-adik dari pelajar SLTA maupun perguruan tinggi" ujar Budi Sulistiono.
Lomba menembak di tempat ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas air riffle hunting 10 meter, air silet 20 meter dan senjata api 25 meter dan 100 meter. Peserta yang jitu menembak sasaran akan mendapatkan hadiah tropi dan uang mencapai 30 juta rupiah.(Nursalim/Sup)
Kapan ya kita bikin event sebesar ini lagi...???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk comment, mohon berikan saran terbaik anda buat kami sebagai masukan yg positif sehingga menjadi koreksi dan mampu menjadikan kami lebih baik kedepan. Thanks